BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 09 Juli 2010

Menjaga Kesehatan Reproduksi di Berbagai Usia

Ada beberapa pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan untuk mendeteksi dini tumbuhnya kanker..

Dalam menjaga kesehatan organ reproduksi, menjaga kebersihan daerah intim saja belumlah cukup. Apalagi, saat ini kanker leher rahim menempati urutan pertama yang diderita wanita Indonesia, disusul oleh kanker rahim dan kanker indung telur (kanker ovarium).

Karena itu, ada beberapa pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan untuk mendeteksi dini tumbuhnya kanker. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi di berbagai usia:

Usia 20 - 35 tahun
-SADARI (Memeriksa Payudara Sendiri)*
Sebaiknya dilakukan setidaknya sekali dalam sebulan, 2-3 hari setelah menstruasi. Jika menemukan benjolan, sekecil apa pun, berkonsultasilah kepada dokter.

- Pap Smear
Pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim pada wanita yang telah melakukan hubungan seks. Sebab, kanker ini berhubungan dengan perilaku seks.

Usia 35 - 40 tahun
- Mamografi
Sangat disarankan untuk menjalani mamografi setidaknya 3 tahun sekali, untuk mendeteksi kanker payudara.

Usia 40 tahun ke atas
- General Check Up
Karena pada usia 40-an kesehatan mulai menurun, pemeriksaan ini wajib hukumnya. Terutama untuk mengecek munculnya penyakit-penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, yang bisa mengganggu kehidupan seks dan kesuburan.

Panty Liner Sebabkan Keputihan?

Apakah panty liner bisa menyebabkan rasa gatal di area intim?

Tanya:
Sudah beberapa minggu ini, saya (28) mengalami keputihan yang berlebihan. Akibatnya, di bagian bibir vagina terasa gatal sekali. Karena saya garuk, akhirnya timbul luka, dan terasa sakit setiap berkemih. Selama ini, hampir setiap hari, saya memakai panty liner. Apakah panty liner bisa menyebabkan rasa gatal tersebut? Seberapa lama sebaiknya panty liner dipakai? Apakah setiap jam harus diganti yang baru?

hxxx@yahoo.com

Jawab:
Keputihan yang disertai rasa gatal berlebihan, umumnya disebabkan oleh infeksi jamur kandida. Infeksi jamur ini sering kali muncul karena ketidakseimbangan flora pada vagina. Normalnya, vagina terdiri atas sedikit jamur dan bakteri perusak. Namun, jika keduanya itu tidak seimbang, akan menyebabkan jamur terlalu banyak tumbuh, sehingga menimbulkan rasa gatal.

Sebenarnya, secara langsung panty liner atau yang bisa disebut pembalut mini ini, tidak menyebabkan rasa gatal. Namun, pemakaian panty liner yang terus menerus dalam jangka waktu lama, memang bisa menimbulkan lecet pada daerah sekitar organ intim, yang dapat menurunkan daya tahan kulit di daerah tersebut terhadap infeksi jamur.

Maka itu, untuk menghindari peningkatan kelembaban pada vagina, sebaiknya panty liner diganti minimal setiap 3 atau 4 jam sekali. Namun, jika tetap menimbulkan rasa gatal, bisa jadi Anda memang alergi terhadap bahan dasar pembalut tersebut. Untuk mengujinya, Anda bisa mencoba memakai panty liner merk lain.

Jika, masih juga menimbulkan rasa gatal, bisa jadi Anda memang tidak cocok memakai panty liner. Sebetulnya, jika bisa menjaga kebersihan organ intim, Anda tidak perlu menggunakan pembalut tersebut.

Konsultan: dr. Aryo Wicaksana, SpOG

Di antaranya dengan memperhatikan kebutuhan tubuh Anda dan hindari alkohol.

Sifat mudah marah atau emosional merupakan sesuatu yang manusiawi bagi seseorang. Berbagai upaya dan konseling bisa dilakukan untuk mengatasi sikap negatif tersebut.

Namun, jika sifat mudah marah yang Anda alami masih dalam taraf ringan, Anda bisa mengantisipasi hal tersebut sebelum perasaan marah semakin meledak.

Berikut adalah delapan tips mengatasi sifat terlalu mudah emosi.
1. Perhatikan kebutuhan tubuh Anda. Ketika menghadapi masalah yang bisa memicu rasa marah, buat diri Anda merasa nyaman. Hal yang terpenting, jangan sampai perut Anda merasa lapar, karena hal itu akan menambah rasa marah dalam diri Anda.

2. Hindari alkohol. Penggunaan alkohol saat temperamen Anda sedang naik akan meningkatkan kadar kemarahan, karena sifat panas dari minuman tersebut. Bahkan, Anda bisa melakukan hal-hal yang tidak masuk akal saat Anda minum terlalu banyak.

3. Pahami perasaan orang lain, terutama orang terdekat Anda. Memahami perasaan orang lain jauh lebih baik dari pada memberi jawaban yang tidak mengenakkan. Jawaban ketus bisa membuat orang yang Anda hadapi turut terbawa emosi.

4. Realistis. Contohnya, saat Anda ingin bersantai menonton tv sambil makan cemilan kegemaran Anda, setelah lelah membereskan rumah. Namun, keinginan itu tidak bisa terwujud karena mendadak anak Anda meminta bantuan.

Waktu hal itu terjadi, emosi mudah meluap. Emosi bisa sedikit reda jika Anda menyadari, lebih baik menikmati saat santai saat anak Anda tengah bermain atau tertidur.

5. Jangan mengharap akan pujian atau penghargaan atas sesuatu yang Anda lakukan. Saat Anda merasa telah melakukan sesuatu yang besar, terkadang orang lain tidak menyadarinya. Mungkin perasaan marah mencuat jika orang terdekat Anda, kekasih yang Anda harap memberi sanjungan selangit juga tidak menyadari kebaikan Anda.

Tidak terlalu berharap lebih akan membuat hidup Anda lebih rileks dan tenang. Kalau pun ada pujian, anggap saja itu sebagai hadiah akan ketulusan Anda. Jika hal itu Anda lakukan, Anda bisa lebih bahagia saat menerima pujian dari sang kekasih.

6. Bereaksi lebih tenang. Tidak mengekpresikan rasa marah juga membantu menurunkan emosi tersebut. Jika ingin marah pada seseorang, Anda bisa menumpahkan cacian dan makian pada selembar kertas atau sebuah halaman email.

Kertas atau email itu bisa saja Anda kirimkan kepada orang yang sedang Anda benci, tapi waktu yang cukup lama saat membuat cacian tersebut akan memberi otak Anda ruang untuk bernapas. Sehingga, saat tulisan Anda selesai, emosi Anda lebih mereda.

Ketika Anda bisa mengelola rasa marah, menumpahkan kekesalan bisa menjadi langkah ajian untuk meredam kemarahan Anda.

7. Melucu atau membuat lelucon. Hal-hal lucu bisa menyenangkan hati Anda. Menonton film komedi, kartun akan meningkatkan mood Anda lagi.

8. Jangan bersifat devensif. Banyak rasa marah timbul karena reaksi dari tuduhan terhadap Anda. Pertanyaan "apakah saya salah", "apakah saya berlaku kasar", "apakah saya mengacaukan segalanya", akan lebih baik dijawab dengan jujur.

Anda bisa mengakui kesalahan Anda, atau melepaskan rasa bersalah dari dalam benak Anda. Kemarahan berhubungan erat dengan harga diri Anda, dan harga diri adalah hal yang tidak mudah diturunkan.

Benarkah pil KB bisa mengatasi masalah jerawat, dan membuat tubuh lebih berisi?

Tanya:
Sudah beberapa bulan ini, saya (25) mengonsumsi pil KB, meskipun belum menikah. Saya mengikuti anjuran teman untuk mengonsumsinya. Hasilnya, jerawat di wajah saya berkurang dan kulit semakin halus. Tubuh saya pun semakin berisi. Yang ingin saya tahu, apakah wanita lajang aman mengonsumsi pil KB? Adakah efek buruknya?

sxxx@hotmail.com

Jawab:
Pil KB merupakan jenis alat kontrasepsi berupa obat yang diminum secara teratur setiap harinya. Umumnya, pil KB mengandung hormon estrogen atau hormon progesteron, dan ada juga yang mengandung campuran kedua hormone tersebut. Bila dikonsumsi secara teratur, hormon ini berefek bisa meningkatkan kekentalan lendir rahim, sehingga dapat menghambat pengeluaran sel telur, sekaligus menghambat gerakan sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi.

Jika konsumsi pil ini dihentikan, efek tersebut pun akan segera hilang, sehingga tidak menimbulkan dampak buruk pada organ reproduksi. Jadi, ketakutan mengenai pil KB bisa mengakibatkan rahim ‘kering’ itu tidak benar. Pil KB bukanlah penyebab wanita sulit punya momongan.

Kini, sudah beredar pil KB yang mengandung sejenis hormon progesteron yang mempunyai efek antiandrogen. Pil KD jenis ini bermanfaat bagi wanita yang mengalami kelebihan hormon androgen, yang biasanya memiliki keluhan gangguan kulit, seperti berjerawat. Serta mengalami pertumbuhan rambut berlebihan pada daerah bibir bagian atas (seperti kumis), daerah dada maupun daerah perut. Selain itu, umumnya wanita dengan kelebihan hormon androgen ini memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut pil KB jenis ini masih tergolong aman dikonsumsi oleh wanita lajang. Dosisnya pun tidak perlu dikurangi. Satu tablet per hari cukup untuk menanggulangi keluhan Anda, serta bisa mengatasi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

Konsultan: dr. Aryo Wicaksana, SpOG

Makanan 'Tabu' Bagi Penderita Maag

Kenali makanan tidak dapat dengan bebas dikonsumsi pengidap gangguan lambung.
Ada jenis makanan tertentu yang tidak dapat dengan bebas dikonsumsi oleh para penderita sakit maag. Susu adalah salah satunya. Meskipun susu bersifat alkalis dan berkhasiat menetralisir keasaman perut, efek tersebut hanya akan berlangsung selama lima menit saja.

Karena susu mengandung asam laktat, perut Anda akan menghasilkan asam untuk mencerna karbohidrat dan protein yang terkandung dalam susu. Jika Anda tidak tahan terhadap laktosa (dan, sebagian besar orang Asia memang seperti itu), hindari konsumsi produk susu dan olahannya.

Selain itu, jenis makanan yang bisa menghasilkan gas, seperti kacang-kacangan, bawang putih dan bawang merah, juga bisa memicu kambuhnya sakit maag.

Tak hanya makanan, kebiasaan sehari-hari juga bisa meningkatkan gas dan asam dalam lambung. Antara lain, merokok dan makan terlalu cepat. Dua kebiasaan ini keduanya menyebabkan masuknya udara ke dalam lambung, yang memicu maag.

Perhatikan pula konsumsi obat-obatan. Obat-obatan yang mengandung acetylsalicylic acid dapat mengiritasi dan merusak dinding permukaan perut bagian dalam. Konsultasikan pemakaian obat-obatan Anda dengan dokter, dan untuk amannya, hindari pemakaian obat penahan rasa sakit dan pembengkakan (seperti aspirin), serta kontrol asupan vitamin C.

Mengapa Saat Bersin Mata Terpejam

Bersin merupakan reaksi spontan tubuh untuk membersihkan hidung dari 'benda asing'.
Semua orang pasti pernah mengalami bersin. Reaksi spontan ini biasanya terjadi saat hidung terasa gatal. Tapi, tahukah Anda bahwa mata selalu terpejam ketika bersin?

Dr. Bonnie Henderson dari pusat kesehatan Mata dan Telinga Massachusetts mengatakan, saraf-saraf organ mata dan hidung saling terkait. Mata spontan akan terpejam saat bersin untuk melindungi saluran air mata dan kapiler darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung.

Bersin sebenarnya merupakan reaksi spontan tubuh untuk membersihkan hidung dari 'benda asing'. Bersin terjadi ketika ujung syaraf dalam hidung mendeteksi adanya virus atau bakteri. Bersin juga terjadi ketika saraf hidung mendapat rangsangan mengejutkan seperti bau menyengat, udara dingin, atau reaksi alergi.

Dalam kondisi semacam itu, saraf hidung akan mengirim sinyal ke otak untuk membersihkan saluran udara. Dan terciptalah sebuah hentakan dari mulut dan hidung. Usai hentakan terjadi, mata pun otomatis akan terbuka kembali.

Bersih tak hanya membuat mata terpejam, tapi juga wajah menegang dan jantung berhenti berdetak selama nol koma sekian detik. Itulah mengapa banyak orang mengucap syukur setelah mendengar orang bersin. Di Indonesia, banyak orang mengucap "Alhamdullilah", di Amerika orang mengucap "Bless you", di Jerman orang mengucap "Gesundheit", sedangkan di Yunani orang mengucap “Banish the Omen”.

Dr Thomas Graboys, direktur Lown Cardiovascular Research Foundation di Boston, menambahkan, bersin memicu perubahan tekanan di dada yang dapat merangsang saraf vagus sehingga denyut jantung melambat. Kondisi inilah yang menjelaskan mengapa bersin membuat jantung berhenti berdetak dalam sekejap.

Mengapa Menahan Bersin Berbahaya

Virus memang bisa menyebar lewat bersin. Tapi, menahan bersin pun bisa menggangu kesehatan.
Tahukah Anda, kecepatan bersin manusia bisa mencapai 160 km/jam? Artinya, bila Anda menahan bersin, maka tubuh harus mengatasi perubahan akibat tekanan kuat yang masuk kembali ke dalam saluran pernapasan. Tekanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.

Karena itu, menurut John Pan, MD, kepala Pusat Pengobatan Integratif di George Washington University Medical Center seperti vivanews kutip dari Womansday, bersin yang ditahan akan memaksa bakteri kembali masuk ke dalam rongga hidung dan kanal telinga, sehingga bisa menimbulkan infeksi.

Jika infeksi makin parah, kondisi ini bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga yang berujung pada kehilangan pendengaran. Yang perlu Anda tahu, saluran hidung dan mulut yang menjadi sarana keluaran bersin berhubungan juga dengan telinga.

Bersin sebetulnya berguna menjaga agar hidung tetap bersih (cleansing effect). Udara yang mengembus kuat dengan tekanan tinggi dari paru-paru mendorong keluar melalui hidung dan mulut. Refleks bersin itu bisa terjadi berulang-ulang, sehingga diharapkan pembersihan bisa maksimal.

Agar tidak mengganggu kesehatan Anda maupun orang-orang di sekeliling, daripada bersin ditahan, lebih baik tutuplah hidung dengan tisu atau saputangan ketika Anda bersin.